ArthaNews- SMP Negeri 8 JATAKE kota Tangerang adakan kegiatan study tour merupakan satu dari rangkaian KBM sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman yang baik terhadap siswa
Namun dibalik segudang manfaat Study Tour untuk anak usia dini bagi sebagian orang tua murid moment tersebut yang kerap menjadi dilema dan perbincangan dan menjadi beban orang tua
Mungkin bagi yang mampu tidak jadi soal tapi bagi yang kurang mampu ini akan menjadi dampak luar biasa,satu sisi ortu juga ingin memenuhi dan satu sisi bagi siswa atau siswi yang tidak mampu ia akan minder
Dikabarkan biaya untuk study tour murid kelas 9. dengan Biaya sebesar (Rp:1.995.000 ) biaya tersebut sudah termasuk biaya : Outing class , Foto copi ijazah pada saat ada nya keluhan orangtua siswa
Awak media ArthaNews mencoba langsung konfirmasi ke pihak kepala sekolah ( ABDUL KARIM ) selaku kepala sekolah SMP NEGERI.8 JATAKE Kota tangerang Awal nya beliau membantah dan beralasan tidak tau terkait surat pemberitahuan/edaran ke orang tua siswa terkait Study Tour lelas 9 ke jogja dan kelas 7 dan 8 ke Bandung dengan biaya kurang lebih Rp.600.000 .
Kepala sekolah bersedia untuk diwawancarai langsung terkait STUDY TOUR tersebut,Beliau sempat katakan bagi orang tidak mampu/anak yatim jika tidak mampu boleh tidak ikut atau tidak usah membayar,Senin.... Kepala sekolah sesuai janji wawancara beliau beralasan kurang baik (kurang enak badan) sehingga awak media di arahkan ke HUMAS PANITIA dan WALI KELAS
Saat bertemu dengan Humas sama wali kelas 9 penjelasan kepsek sangat beda alias bertolak belakang justru wali kelas siswa 9 meminta ke orangtua siswa yang tidak mampu tersebut agar membayar Biaya Study Tour tersebut kalau tidak punya uang tidak usah ikut Study tour cukup bayar Rp.400.000 saja untuk perpisahan di sekolah
Salah seorang siswa murid inisial D Beralamat di kampung Keboncau RT 001 RW 005 kelurahan Jatake kecamatan Jatiuwung provinsi Banten yang berhasil diwawancarai sebagai orangtua siswa yang tidak mampu berharap harusnya pihak sekolah penuh pertimabangan jangan hanya memikirkan keuntungan sepihak, jelas nya
Awak media sendiri terkait masalah ini akan mencoba konfirmasi langsung ke DINAS Terkait Study Tour apakah memang study tour ini merupakan kewajiban bagi siswa-siswi yang akan tamat sekolah wajib mengikuti study tour?
Bersambung
( M.SIJABAT )