Tasikmalaya Kota, Artha-News.com – Pemerintah Kelurahan Kahuripan Kec. Tawang Kota Tasikmalaya menerima alokasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) sejumlah 35 titik disesuaikan kebutuhan sanitasi rumah tangga di Masyarakat. Pembagian alokasi pekerjaan ada 4 titik untuk MCK + Septic Tenk (full) dan 31 titik pekerjaan Septic Tenk saja.
Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Penyelenggara (KMP) didampingi oleh tim fasilitator tingkat kelurahan. Sedang KMP tersebut terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahar dan Anggota KMP lainnya, merupakan pelaksana teknis yang bertanggungjawab demi keberlangsungan program kegiatan sanimas 2024.
Namun Helmi ketua KMP juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kel. Kahuripan tak dapat ditemui nya.
Dikantor kelurahan kahuripan, salah seorang anggota Kelompok Masyarakat Penyelenggara (KMP) dijumpai artha-news.com. memberikan penjelasan terkait kondisi kegiatan pekerjaan MCK dan Septic Tenk yang sedang dilaksanakan. Kamis 5/12/2024
Harniawan Obech mengaku dirinya sebagai pengawas teknis anggota KMP Kel. Kahuripan menyampaikan bahwa memang benar kegiatan sanimas sedang dilaksanakan dan masih proses pekerjaan. Sebagai langkah awal, pada bulan Oktober dilakukan survei lokasi sesuai kebutuhan sanitasi rumah tangga sehingga teralokasikan sebanyak 35 titik.
“ saat ini masih dalam tahap pekerjaan fisik untuk MCK dan Septic Tenk, ada 35 titik yang akan dilaksanakan, baru beberapa titik lokasi yang sedang dikerjakan dari mulai bulan november mudah2an dapat selesai sesuai progres”, katanya Obech
Dipertanyaakan artha-news.com soal mekanisme kegiatan sanimas juga penggunaan anggaran sebesar Rp. 350.000.000,-(Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang menurutnya obech bahwa penyerapan anggaran melalui tahapan atau termin
sudah dua tahapan pencairan berdasarkan rekom dari fasiltator tingkat kota atau kelurahan, biaya itu digunakan untuk kebutuhan pembelanjaan matrial dan upah kerja, ada lima persen dari total anggaran untuk Biaya Oprasional dan pembuatan laporan pertanggungjawaban yang dikelola oleh KMP.
“sudah dua tahap pencairan diterima untuk kebutuhan pekerjaan, lima persen untuk Biaya oprasional dan pembuatan laporan dikelola oleh KMP,kalau soal kebutuhan bahan matrial saya ketahui memang disediakan oleh toko matrial itupun hasil seleksi”, jelasnya
Disinggung artha-news.com apakah ada kebutuhan bahan matrial yang disediakan atau dipasok oleh dinas tertentu utuk pekerjaan MCK dan Septic Tenk.
“saya tidak tahu lebih soal spesifikasi teknis, tapi saya awasi pekerjaan ini sudah sesuai dengan standar oprsional, untuk matrial yang dipasok oleh dinas tertentu saya kurang memahami, nanti saja bisa dipertanyakan langsung ke pihak fasilitator”,ungkapnya
Tambahnya obech menyampaikan soal adanya rumor terkait permintaan sekian persen dari total anggaran yang mengatasnamakan kelempok tertentu bagi kelurahan kahuripan KMP menolak dan tidak ada pemenuhan pemberian permintaan tersebut dari anggaran itu.
“karena dipertanyakan soal rumor itu, bagi KMP Kel.Kahuripan menolak dan tidak ada terjadi, kami bertanggungjawab digunakan sesuai peruntukannya”,tambahnya
Harapan "dalam pelaksanaan kegiatan sanimas ini semoga berjalan lancar sesuai progres walaupun kami menyadari kebutuhan di lingkungan warga Kel Kahuripan masih banyak yang masih membutuhkan septictank,karena keterbatasan hingga belum terpenuhi seluruhnya, mudah-mudahan kegiatan ini di Kel Kahuripan tahun berikutnya masih ada", pungkas obech
Selain KMP Kel.Kahuripan ada beberapa Kelurahan di Kota Tasikmalaya menerima program Sanimas seperti halnya KMP Kelurahan Lengkongsari Kec. Tawang yang sempat dikonfirmasi media Artha-News.com.
Awang ketua KMP juga sebagai ketua LPM Kel. Lengkongsari menjelaskan saat itu kepada artha-news.com. memberikan keterangan serupa dengan KMP Kelurahan Kahuripan dilihat secara teknis pelaksanaan untuk pekerjaan MCK dan Septictenk.
Ada 12 titik untuk pekerjaan MCK + Septic Tenk (full) dan 23 titik untuk Septic Tenk jumlah keseluruhan 35 titik dengan anggaran Rp. 350.000.000,-
(Red)