Apa solusi yang akan dilakukan pemerintah setempat,Dan Pihak Terkait???
*Arthanews-com Kemacetan sepanjang 15 kilometer terjadi di Jalan lintas Sumatera atau Jalinsum Labuhanbatu menuju Labuhanbatu Utara akibat cekungan jalan rusak dan luapan air sungai di wilayah Bandar Durian Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan batu Utara.
*Banjir yang melanda kawasan Bandar Durian itu mengakibatkan kendaraan dari arah Rantauprapat menuju Medan terjebak macet sejak pukul 03.00 WIB, dan masih berlangsung hingga siang ini.
*Arus lalulintas tetap berjalan, namun merayap lambat akibat genangan air dan cekungan jalan rusak di batas tanjakan jembatan Bandar Durian, sehingga pengendara berhati-hati melewati di titik rawan kemacetan.
"Salah satu jurnalis awak media artha-news-com (Kontributor Berita) yang turut terjebak macet mencapai 4 lapis kendaraan, awak media Arthanews menulis status soal kemacetan itu didalam akun media sosialnya ia menulis status tersebut jam 00.00 wib dan sampai sekarang pukul 09:00 wib pagi pun masih terjebak macet'' ungkapnya
Para pengendara saling berdesakan mengunakan sisi yang yang sempit sehingga memicu titik kemacetan baru. Kemacetan juga mulai menjalar hingga Jalan lintas sumatera Berangir-Pinang Lombang mencapai perbatasan Jalinsum Labuhan batu Utara ke Labuhan batu (Labura).
"Genangan banjir di Aek pamienka labura yang sangat lamban biang kerok macetnya yang sangat luar biasa dijalan.
*Awak media online arthanews-Diharapkan Pemerintah kabupaten Labura kecamatan Aek Natas dapat segera perbaiki yang dimaksud sehingga kedepannya lancar
LokasI tersebut darii dua hari yang lalu sudah banjir,,!! dan begitu juga dengan aparat kepolisian setempat yang begitu lamban dalam pengaturan lalu lintasnya sehingga sangat mengganggu bagi pengemudi arus mudik Nataru (Natal &Tahun Baru) 2024-2025, ungkapnya
penulis Hendra Siburian