Warga Komplain Paket BPNT Terlalu Jomplang Dan Dirasa Tidak Sesuai Dengan Uang 400Ribu

Arthanews-Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat -Program bantuan ini berawal dari tahun 2023 yang semula dicanangkan pemerintah  berlanjut hanya sampai bulan Juni 2024.Namun.Pemerintah memutuskan memperpanjang program ini hingga akhir tahun 2024
Didesa Kersagalih salah satu tokoh masyarakat yang berhasil di rekam dan diwawancarai rekan media  mengatakan sangat kecewa,Bantuan BPNT tahap kelima untuk September-oktober sebesar Rp.400.000 (Empat ratus ribu rupiah) yang ditukarkan dengan paket belanjaan melalui BUMDES Desa Kersagalih kecamatan jatiwaras Dirasa Tidak Sesuai,hitung-hitungan nya taksiran selisih mencapai 130ribu an
Katanya,ditotal total belanjaan paket di BUMDES ditaksir hanya 270ribu an, artinya BUMDES punya lebih sekitar 130ribuan dari per KPM Yang belanja ke BUMDES tersebut 

Sudah tayang juga di YouTube: https://youtu.be/uAl0qQjSE4c?si=3Njo1Z2A9Dt84xkP

Kemudian setiap KPM yang mau belanja ke BUMDES dari rumah harus naik ojeg menuju ke BUMDES itu alias keluarkan uang untuk ongkos,jelasnya 

Sebelum nya rekan media sempat mewawancarai pendamping kecamatan inisial Y dan mengatakan KPM yang menerima bansos BPNT bisa membelanjakan uang tersebut berupa sembako bebas dimana saja
Pembagian BNPT di Desa Kersagalih yang berlangsung pada hari Sabtu kemarin (12/10/2024) setiap KPM membelanjakan sepertinya wajib di belanjakan di BUMDES Kersagalih dan terkesan ada arahan khusus dari orang yang berpengaruh di Wilayah Desa Tersebut hingga masyarakat takut belanja di tempat lain

Warga Komplain dan merasa beras 10 kg,mie instan 6 Bks,20 butir telor dan minyak sayur curah sebanyak 6 botol.jika di total semua itu taksiran hanya Rp.270.000 (Dua ratus tujuh puluh ribu rupiah).

Demi pemberitaan yang berimbang,Selasa,15/10/2024 tim Redaksi Arthanews-Analisis -Referensi-Tajam-Handal-Akurat-mencoba hubungi pendamping kecamatan via sambungan WhatsApp Pendamping kecamatan menyampaikan KPM bebas belanja kemana saja.

Tim pun mencoba meminta konfirmasi klarifikasi dari kepdes Kersagalih,sampai berita ini tayang kades siang tadi hanya mengirimkan gambar ke wa redaksi lagi acara.

Kejomplangan dirasa warga dan yang di komplain serta adanya dugaan penggiringan agar KPM membelanjakan ke BUMDES patut diduga sudah di koordinir oleh oknum-oknum yang hendak meraup keuntungan.

Hal dugaan ini layak untuk dilakukan Lidik oleh aparat penegak hukum agar terang benderang dan bila terbukti ada  perbuatan melawan hukum supaya di proses secara hukum yang berlaku.


(Tim)
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama