Tempuling, Inhil | | Riau - Sinergitas Polsek Tempuling bersama panwascam lakukan sosialisasi bersama pengawasan partisipatif dalam rangka meningkatkan netralitas mewujudkan suksesnya Pilkada serentak 2024 damai dan Kondusif, di Aula Kantor Camat Tempuling Jl. Propinsi RT. 06 Kelurahan Pangkalan Tujuh Kecamatan Tempuling. Kamis, (03/10/3024).
Turut hadir dalam sosialisasi pengawasan Partisipatif untuk meningkatkan Netralitas tersebut, Camat Tempuling diwakili oleh Kasi Pemerintahan DAFITRA, SE, Kapolsek Tempuling AKP OSBEN SAMOSIR, SH, Danramil 03 Tempuling diwakili oleh Babinsa Kel. Sungai Salak SERTU WAHYU ANGGA LAKSMANA, Ketua PPK Kec. Tempuling FADLI WIRA PERDANA, Ketua Panwascam Kec. Tempuling SAFRIL.Y, Personil Polsek Tempuling, Kasi Trantib Kec. Tempuling H. KHAIDIR,SE, Kepala Desa se Kec. Tempuling, Ketua PHBI Kec. Tempuling MIKROT S.Pd,I., M.Pd., Ketua LAMR Kec. Tempuling BAHARUDIN ISA, Anggota Panwascam Kec. Tempuling, PKD (Pengawas Kelurahan Desa) se Kec. Tempuling dan Staf Kantor Camat Tempuling serta Perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Kec. Tempuling.
" Kepada para perangkat Desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bisa bekerjasama dengan pihak Kepolisian khususnya Polsek Tempuling, menjaga persatuan dan kesatuan agar Pilkada Serentak nanti terlaksana dalam keadaan aman dan kondusif," himbaunya.
AKP Osben Samosir menambahkan, Untuk Kabupaten Indragiri Hilir, Pasangan Calon Bupati dan Wakil bupati berjumlah 4 pasangan, ini semua yang terbaik untuk memimpin Kabupaten Inhil dan kami menghimbau walaupun para tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat berbeda pilihan itu hal yang wajar namun Kapolsek berharap agar masyarakat jangan sampai terpecah belah tetapi tetap bisa menjaga keamanan dan persatuan di wilayah Kecamatan Tempuling serta Polsek Tempuling menghimbau agar ASN, Aparat Desa, Polri dan TNI bisa menjaga Netralitas dan bisa mewujudkan dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 nantinya.
" agar Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan masyarakat jangan mudah percaya terhadap berita - berita Hoax terkait Pilkada serentak tahun 2024 khususnya di wilayah Kec. Tempuling yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta mengingatkan agar jangan sembarangan membuat konten politik melalui media sosial apalagi berasal dari sumber yang tidak kredibel yang menyebabkan disinformasi dalam memahami berita di media sosial." Imbuhnya.
"Saat ini telah dilaksanakan tahapan kampanye kami mengajak para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan masyarakat bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri, karena dukungan dan peran serta masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif." Pungkasnya.
**(Sudirlam)**