"Tasikmalaya -ARTHANEWS& Bergulirnya program pemerintah provinsi Jawa Barat, Dengan terealisasinya Pengajuan permohonan bantuan terkait bangunan untuk pembangunan infrastruktur sekolah..
"Tingkatan sekolah (PAUD) Di duga sudah terealisasi tercover melalui aspirasi dewan provinsi Jawa barat Sebesar RP. 100 000 000.00 ( seratus juta rupiah) sesuai tujuan permohonan awal Dari pemberangkatan proposal untuk pembangunan salah satu sekolah Paud.
"Di wilayah cinunjang kecamatan gunung tanjung kabupaten tasikmalaya, Namun Ada beberapa hal terkait di pertanyakan oleh semua pihak yang menjurus terhadap, Jumlah uang bantuan yang sudah Di terima oleh pihak penerima manfaat.
"Dengan mengatasnamakan salah satu yayasan sekolah Taman asuh anak muslim. " Tanam Al Muhsin " yang beralamatkan cinunjang RT 03/01 desa cinunjang, kecamatan, gunung tanjung kabupaten tasikmalaya
"Di sugar telah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah provinsi Jawa Barat melalui aspirasi dewan sebesar RP 100.000.000.00.namun bantuan tersebut tidak utuh atau Kata lain 30/sen.nya.hilang entah kemana.
"Atau Di duga sudah terjadi pemungutan terkait bantuan ..tersebut... Dan apabila ini memang terjadi di kalangan yayasan, Panitia pembangunan, Atau pengurus yayasan Atau dewan terabyte.
"Atau pihak lain ya Ini merupakan dusty keep salah yang perlu di luruskan, Dan awal komitmen sebelum proposal terealisasi, Tertera jumlah rincian pagu anggaran sesuai peruntukannya Dengan misal data perincian..
"Gambar Keperluan Anggaranya Harga barang Nama barang Dan lain sebagai nya, Namun Dan apa bila Ada perincian atau Dan tiba tiba, Ada gambaran ko ke uangan yang tidak sesuai dengan data pengajuan proposal itu merupakan pungutan liar..
"Apapun dalih alasan nya, Itu suatu pelanggaran Dengan lumor hilangnya bantuan untuk pembangunan sekolah Menjadi perbincangan public Dan harus dapat Di pertanggung jawabkan secara hukum. Fan kita harus mengingat bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan Dari negara melalui pemerintah terkait provinsi Jawa Barat ..
"melalui program dewan Taurus aspirasi Jadi jelas bahwa bantuan ke uangan provinsi jabar melalui program aspirasi dewan merupakan uang negara, Adapun teknis dan non teknis Di luar tanggung Jawab pemerintah, Begitu juga dalam pembuatan laporan pembukuan dalam ke uangan.
"pengeluaran uang itu harus jelas Di peruntukan nya, Tapi maaf, Lembaga bukan alat untuk mengeruk usaha dalam mengambil ke untungan dan juga lembaga dunia pendidikan bukan salah satu alat untuk Di jadikan obyek tukar today, namun lembaga merupakan salah satu tempat atau wadah kumpulan masyarakat yang mempunyai tujuan untuk menimbang ilmu pengetahuan.
"Dan belajar Kepada pihak pemerintah terkait kabupaten tasikmalaya melibatkan pihak dinas pendidikan Dan ke kebudayaan agar respon Dan campurtangan agar permasalahan terkait dugaan penyalah gunaan bantuan dari salah satu lembaga sekolah setingkat paud dapat di selesaikan..
"Dan Ada solusi, Agar makalah yang terjadi saat ini Di jadikan cemburu kata lain guru pengalaman untuk ke depan nya.
Begitu juga pihak dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi Jawa barat berharap untuk transparan dan terbuka..mengenai anggaran serta perincian.agar supaya tidak terjadi kesenjangan sosial .serta penilaian publik ke arah yang tidak baik..adapun yang terjadi setelah bantuan turut sebesar 100.000.000.00.dengan ada potongan 30.000 000.00.hal ini pun menjadi pertanyaan bagi semua pihak..kejelasan uang potongan perlu di bukukan dan di jelaskan untuk pungsi ke gunanya. Supaya tidak gagal dalam arti memaknai.atau menilai dalam mengkaji permasalahan ini.
(Ary/jey)