Arthanews-Sebagaimana telah dijelaskan tentang Pengertian Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler dengan konten yang beragam agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam.Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran fleksibel.
Memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi pelatihan untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan.
Mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran, yaitu:
Pembelajaran Intrakurikuler
Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dari pemaparan diatas pemerintah sudah cukup jelas menjelaskan dan Bagi guru yang tetap ingin mencari pendapatan tambahan,ada cara lain. Salah satunya bergabung dengan lembaga bimbingan belajar (bimbel) yang memang secara legalitas bergerak di bidang pelayanan jasa belajar.
Pertimbangan lainnya, ada beberapa penyimpangan di dunia pendidikan yang justru kerap muncul akibat adanya les tambahan di luar jam sekolah. Salah satunya conflict of interest yang kerap terlihat. ”Banyak guru yang akhirnya tidak bisa memberikan penilaian dengan objektif kepada para siswa. Guru memberikan nilai yang berbeda kepada siswa yang ikut les di rumahnya,
Dugaan kegiatan les privat ini diketahui dan disampaikan salah satu murid
Pada awak media yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan disekolah SMPN8 Tangerang kota seorang guru PNS membuka LES PRIVAT Matematika,guru tersebut katanya bernama (BAHAR FADILOES)
Ditambahkan murid,Les Privat hari senin dan rabu mulai pukul:14:30 -16:30 WIB khusus kls III (sembilan) dengan jumlah kurang lebih 60 orang masing-masing per siswa dipungut 100Ribu per orang setiap bulan,Jelasnya
Atas adanya dugaan ini dihatapakan kepala dinas pendidikan tangerang kota untuk segera melakukan sidak dan menindak tegas bila terbukti ada oknum guru pns yang melanggar aturan.
(M.SIJABAT)