Arthanews.com - Kota Tasikmalaya Seorang wartawati sekaligus staf redaksi lapangan Asajabar menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh seorang preman jalanan.
Insiden ini terjadi pada Sabtu malam, 6 Juli 2024, sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan KH. Khoer Affandi, tepatnya di pertigaan Jalan Cilendek Cisangkir, depan Alfamart Cilendek.
Saat kejadian, lalu lintas sedang macet akibat pawai obor memperingati 1 Muharam. Korban tengah dalam perjalanan untuk meliput situasi malam kuliner di Kota Tasikmalaya.
Ketika kendaraan korban bergerak perlahan, pelaku tiba-tiba melakukan tindakan pelecehan dengan memegang bagian pantat korban saat korban berada di atas sepeda motor.
Setelah ditegur, pelaku justru merespons dengan kata-kata kasar dan menantang berkelahi.
"Aing kuceng tanyakeun kabeh ge arapalen (saya kuceng, semua juga pada tahu)," ucap pelaku sambil membusungkan dada.
Saat itu pelaku menggunakan jaket geng motor Bogart Shark Classic (BSC).
Tindakan ini membuat korban, yang saat itu didampingi oleh Pemimpin Redaksi Asajabar Tony Z., S.I.P merasa tidak terima dengan perilaku dan sikap arogan pelaku.
Tony mengaku geram atas insiden tersebut dan berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Kami telah berupaya menegur pelaku, namun karena tidak ada itikad baik dari pelaku, kami memutuskan untuk melaporkan insiden ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kota Tasikmalaya agar tidak ada kejadian serupa di kemudian hari," ujar Tony.
Laporan tersebut telah diterima oleh Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya, Bripka Biant Boediman, S.H.
Tony berharap Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, S.H., S.I.K., M.H. segera merespons laporan terkait yang menimpa tim redaksinya itu.
(Tim )