Oknum LSM Berusaha Jembatani Dugaan Penyuapan Komite SMANGGI ke Wartawan Dengan Tawarkan Iklan 2,5 Juta,

                      
Edisi Usut Tuntas Bersama Arthanews-MALANG  - Sangat disayangkan, seharusnya selaku LSM yang seharusnya menjadi kontrol sosial dalam pencegahan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme malah diduga disalahgunakan oleh (S) oknum Ketua LSM ...........Komcab Kabupaten Malang.

Pasalnya, (S) mengatakan kepada awak media akan menjembatani permasalahan yang ada di SMANGGI dengan iming-iming pihak Komite SMANGGI akan memberikan iklan Rp.2.500.000 kepada Bratapos.com asalkan pihak media yang memberitakan dugaan pungutan di SMANGGI bersedia membuat iklan yang isinya bahwa pemberitaan yang sebelumnya sudah tayang semuanya tidaklah benar.

(S) Oknum LSM tersebut terlihat menelfon pihak Komite SMANGGI dengan sengaja di loud speaker di depan rekan awak Media, Zen dan disaksikan Media Suara......inisial H tepatnya di ruang tamu kediaman (S).

WWWW.ARTHA-NEWS.COM 
Terdengar dalam percakapannya bahwa pihak Komite SMANGGI menawarkan dan hanya mampu memberikan iklan Rp.2.500.000, kalau mencapai puluhan juta tidak mampu, asalkan iklan tersebut bertuliskan yang intinya semua berita yang sebelumnya ditayangkan tidaklah benar.

"Komite SMANGGI hanya mampu memberikan iklan Rp.2.500.000 kalau mencapai puluhan tidak mampu pak.

 Itupun kalau bikin iklan yang isinya bahwa pemberitaan yang sebelumnya sudah tayang tidaklah benar," ucap Komite SMANGGI dengan (S) oknum Ketua LSM ......Komcab Kabupaten dalam sambungan telfon di kediamannya, Senin (27/5/2024) sore.

Usut punya usut, ternyata (S) oknum Ketua LSM ........Komcab Kabupaten Malang dan Ketua Komite SMANGGI dulunya adalah sama-sama rekan seprofesi yakni mantan Kepala Desa,yang sebelumnya mengadakan pertemuan di SMANGGI dengan Kepsek, Ernawati membahas permasalahan yang ada di SMAN 1 Gondanglegi, Senin (27/5/2024).

Hingga berita ini ditayangkan, (S) oknum Ketua LSM ........... Komcab Kabupaten Malang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan komentar mengenai apa sebenarnya maksud dan tujuannya memberikan statemen di salah satu media online yang terkesan (S) memojokkan rekan media yang sebelumnya menayangkan berita dugaan pungli di SMANGGI. (Bersambung...)


 ( Dir/Zn/tim/red/**)
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama