Tempuling, Inhil – Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir S.H, melaksanakan Kegiatan Minggu Kasih Bersamaan dengan Pengurus Gereja dan Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI)
WWW.ARTHA-NEWS.COM-Kegiatan tersebut Dihadiri Oleh: Kapolsek Tempuling, AKP OSBEN SAMOSIR, S.H, Bhabinkamtibmas Desa Karya Tunas Jaya, AIPTU BASAR HUTAHAEAN, Personil Polsek Tempuling, AIPDA DODI SYAHPUTRA, Pendeta GPdI Immanuel Desa Karya Tunas Jaya Sdra. HOTLI SIMAJUNTAK, S.Th, Gembala Gereja GPdI Immanuel Desa Karya Tunas Jaya S. SIREGAR dan Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Immanuel Desa Karya Tunas Jaya Kecamatan Tempuling berjumlah ± 80 Orang.
Kedatangan Kapolsek Tempuling dapat apresiasi dan sambutan baik dari Pendeta beserta jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Immanuel.
Pada kegiatan tersebut Kapolsek Tempuling mendengarkan keluhan masyarakat terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan yang rusak dan parit irigasi yang tersumbat.
Dalam sambutannya Kapolsek Tempuling menyampaikan bahwa, permasalahan terkait pembangunan Jalan yang rusak dan saluran Irigasi yang ada di wilayah Desa Karya Tunas jaya akan segera dikordinasikan oleh Kapolsek.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan unsur Pemerintahan Desa dan Kecamatan Tempuling serta Pihak Terkait untuk mencari solusi dan tindak lanjut permasalahan pembangunan Jalan dan saluran irigasi yang menjadi keluhan masyarakat” kata Kapolsek.
Tidak lupa Kapolsek menghimbau kepada Jemaat Gereja Pantekosta, agar tetap menjaga Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama yang mana saat ini Saudara kita yang Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.
“Hendaknya kita saling menghormati dan menghargai saudara kita yang sedang melaksanakan perayaan serta kegiatan keagamaan lainnya” himbau Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh Jemaat Gereja Pantekosta, agar menghormati hasil Pesta Demokrasi Pemilu Tahun 2024 kemarin dengan tidak melakukan aksi dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu situasi kamtibmas dan tidak terpengaruh oleh isu – isu negatif yang bersifat provokatif sehingga hasil Pemilu 2024 dapat menimbulkan terjadinya gangguan Kamtibmas.
Lebih lanjut Kapolsek Tempuling mengajak masyarakat dan Jemaat Gereja Pantekosta, agar bisa membantu dan bekerjasama dengan Pihak Kepolisian khususnya Polsek Tempuling guna mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas diwilayah Hukum Polsek Tempuling dengan mengaktifkan Pos Kamling.
Kapolsek juga menghimbau dan menekankan agar Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia dan masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar karena apabila ditemukan adanya membakar lahan dikenakan sanksi pidana serta diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Melalui Minggu Kasih tersebut, Kapolsek Tempuling juga melalukan Sosialiasasi Call Center 110.
“silahkan Jemaat Gereja dan masyarakat jika ada permasalahan ataupun membutuhkan informasi tentang sitkamtibmas dilingkungannya agar dapat menghubungi nomor layanan 110 tersebut dan selanjutnya operator Polri akan menjawab permasalahan ataupun informasi yang disampaikan oleh Bapak Ibu” tutup kapolsek.
Kegiatan Minggu Kasih tersebut, selesai sekira pukul 12.00 WIB, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif.
(Sudirlam/tim/red/*)