MALANG - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menegaskan komitmen netralitas TNI-Polri dalam konsestasi Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Kapolres saat menghadiri acara Pembukaan Kholwatan dan Tahlil Akbar ke-45 di Pondok Pesantren Raudiatul Ulum 2, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Jumat malam (13/1/2024).
"Kami sampaikan bahwa TNI-Polri netral dalam konsestasi Pemilihan Umum 2024. Baik itu di Pemilu Legislatif, Presiden, maupun Kepala Daerah," tegas AKBP Putu Kholis di Ponpes Raudiatul Ulum 2, Gondanglegi, Jumat (12/1).
www.artha-news.com Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Abdul Kholik, Forkopimda Kabupaten Malang, dan beberapa jajaran perangkat daerah, juga diikuti oleh ribuan jamaah masyarakat dan santri Pondok Pesantren Raudiatul Ulum 2.
Selain menekankan pentingnya netralitas TNI-Polri dalam menghadapi Pemilu 2024, pihaknya bersama Kodim 0818 Malang-Batu akan mengawal agar proses Pemilu berjalan aman, damai, dan kondusif.
“Kami TNI-Polri siap untuk mengawal seluruh tahapan Pemilu agar berjalan aman damai dan kondusif,” imbuhnya.
Kapolres AKBP Putu Kholis juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mensukseskan Pemilu 2024 dengan berpartisipasi aktif memberikan suara pada 14 Februari 2024. Ia menegaskan bahwa Pemilu adalah simbol kedaulatan rakyat dan meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak untuk menentukan arah bangsa ke depan.
"Sehubungan dengan pemilu ini menjadi salah satu sarana dan simbol kedaulatan rakyat, dipersilahkan bapak dan ibu sekalian seluruhnya untuk memberikan suara nanti di tanggal 14 Februari 2024," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kabupaten Malang yang telah aktif menjaga kondisi situasi di tahun 2023. Ia menjelaskan bahwa Polres Malang terus melakukan introspeksi diri dan perbaikan guna menghindari kesalahan-kesalahan masa lalu.
“Syukur alhamdulillah tidak ada hal-hal yang mengganggu di tahun 2023, tentunya setelah khususnya Polres Malang banyak melakukan introspeksi diri dan perbaikan sehubungan dengan peristiwa yang terjadi di tahun 2022,” ucapnya.
Sebagai penutup, Kapolres AKBP Putu Kholis memohon doa restu dari seluruh jamaah dan masyarakat agar dapat bekerja lebih baik lagi. Ia mengajak semua pihak, termasuk TNI dan pemerintah Kabupaten Malang, untuk bersinergi guna mewujudkan Kabupaten Malang yang aman dan kondusif.
"Mohon doa restu kepada bapak ibu jamaah sekalian, kami bisa bekerja lebih baik lagi, bersinergi bersama TNI mewujudkan Kabupaten Malang yang lebih aman di tahun ini untuk mendukung terwujudnya Malang Makmur," pungkasnya.
(Dirlam)