.jpg)
JAKARTA – Suasana haru dan tegang menyelimuti kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada malam Selasa, 14 November 2023, ketika pengundian nomor urut Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung. Momentum yang ditunggu-tunggu ini merupakan tahap krusial dalam perjalanan menuju pesta demokrasi yang akan memilih pemimpin bangsa untuk periode mendatang.
Para Capres-Cawapres, setelah melewati proses pendaftaran pada rentang waktu 19 hingga 25 Oktober 2023, akhirnya dapat merasakan getaran emosional ketika mereka secara resmi menarik undian nomor urut masing-masing. KPU RI mengatur urutan undian berdasarkan kronologi pendaftaran, memberikan kesempatan bergiliran kepada setiap pasangan untuk mengambil keputusan krusial ini.
Pasangan yang terlebih dahulu merasakan keberuntungan adalah Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang ditetapkan mendapatkan nomor urut 1. Keberuntungan kemudian menyapa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang memiliki nomor urut 2. Sementara itu, nomor urut 3 menjadi milik pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Rapat penetapan Capres-Cawapres sendiri telah digelar dalam rapat pleno yang dihelat pada Senin, 13 November 2022, di mana Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023 secara resmi menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memenuhi syarat untuk bertarung dalam Pemilu 2024.
Tidak hanya dihadiri oleh para Capres-Cawapres, kantor KPU RI juga dipenuhi oleh sejumlah pimpinan Partai Politik (Parpol) koalisi pengusung dan tim kampanye pemenangan masing-masing kubu. Kehadiran mereka semakin mengukuhkan bahwa Pemilu 2024 bukan sekadar pertarungan individu, melainkan juga arena strategis bagi partai politik untuk memperebutkan dukungan masyarakat.
Dengan penetapan nomor urut ini, kini langkah para Capres-Cawapres semakin pasti menuju pertarungan sengit dalam meraih hati pemilih. Setiap nomor urut membawa simbol dan harapan tersendiri, menjadi bagian dari narasi yang akan membangun momentum menuju perubahan bagi bangsa ini. Seluruh mata tertuju pada perjalanan panjang menuju Pemilu 2024, di mana masa depan Indonesia akan ditentukan oleh suara rakyat yang cerdas dan kritis.